Halal bihalal merupakan sebuah tradisi untuk saling bersilaturahmi dan saling memaafkan pada saat selesai menjalankan ibadah puasa Ramadan di Indonesia. Pada momen suasana kehangatan Idul Fitri 1445 Hijriah kali ini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNCEN melaksanakan acara Halal bihalal pada hari selasa, 30 April 2023 di Aula FKIP UNCEN. Mengambil tema, Dengan Halal bihalal kita wujudkan persaudaraan dan toleransi dalam kemajemukan demi kemajuan dan keberagaman. Para Pimpinan Fakultas FKIP, Dosen dan Staf FKIP, Pensiunan Dosen dan Staf FKIP, Pengurus Himpunan dan UKM di lingkungan FKIP, dan juga Mahasiswa FKIP UNCEN hadir untuk mempererat silaturahmi dan memaafkan satu sama lain.

Acara yang bertepatan dengan 21 Syawal 1445 Hijiah, dipandu oleh Sukmawati, M.Pd. dan Tifanny Shanaz Rusli, M.Pd., dibuka dengan Pembacaan ayat suci Alquran Surat Al-Anfal ayat 1-5 oleh Tiara Julia Aryandini dan Pembacaan arti ayat oleh Evi Shafri Mustika Nebo. Acara dilanjutkan dengan story telling islami tentang kisah tongkat Nabi Musa AS. oleh Akila Fairuz Azzahra dan kisah tentang pertemuan Nabi Musa AS. dengan Nabi Khidir AS. oleh Izza Intiaza.

Prof. Dr. Auldry F. Walukow, M.Si. selaku Ketua Panitia Pelaksana Halal bihalal mengucapkan terima kasih pada kepada Pimpinan Fakultas yang sudah memfasilitasi dengan sangat baik serta kepada Para Ketua jurusan baik Jurusan Magister dan Jurusan Sarjana serta Dewan Guru Besar di lingkungan FKIP karena telah memberikan dukungan untuk keberlangsungan kegiatan ini. Tidak Lupa beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Anggota Panitia dan semua pihak yang terlibat dalam persiapan pelaksanaan Halal bihalal . Beliau mengatakan sesuai dengan tema Halal bihalal komposisi kepanitiaan yang heterogen menunjukan kemajemukan FKIP sebagai suatu kesatuan persaudaraan yang dapat mendukung kemajuan FKIP.

Dekan FKIP, Dr. Yan Dirk Wabiser, S.Pd., M.Hum. dalam sambutan menjelaskan tema Halal bihalal kali ini menggambarkan semangat kita untuk memperkuat ikatan persaudaraan. FKIP sebagai kampus toleransi, harus mempertahankan dan memperjuangkan kebhinekaan. Keberagaman yang sejatinya merupakan kekayaan terbesar dari bangsa ini perlu dijaga dengan sikap saling menghormati, saling memahami dan saling mendukung satu sama lain. “Halal bihalal bukan hanya sekedar tradisi tetapi juga momen penting untuk memperbaiki silaturahmi, Hubungan yang retak.” ucap Beliau. Beliau berharap momen Halal bihalal ini dapat menjadi perayaan keberagaman serta untuk membangun masa depan yang lebih baik dengan didasari oleh persaudaraan, toleransi dan kebersamaan yang kokoh.

Acara kemudian diselingi oleh lantunan Sholawat oleh UKM Hadrah FKIP UNCEN dan Pembacaan Puisi Islami oleh Lulu dan Cinta Kasih Maharani. Sesi tausiyah diisi oleh Muhammad Wahib Abdul Aziz, Lc., M.A. mengenai hikmah Halal bihalal . Setelah sesi tausiyah selesai, dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Dr. Lalu Suhirman, M.Pd. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi salam-salaman, dimana seluruh peserta acara saling berjabat tangan dan memohon maaf lahir dan batin kepada satu sama lain. Tradisi ini merupakan bagian dari budaya Indonesia yang sangat dianjurkan dalam Islam, karena dapat membantu mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan. Acara Halal bihalal diakhiri dengan makan siang bersama.

Leave a Comment