Leraning Management System (LMS) secara umum adalah perangkat lunak yang dirancang untuk membuat, mendistribusikan, dan mengatur penyampaian materi pembelajaran. Saat ini banyak aplikasi LMS gratis atau platform e-learning dan sudah cock untuk digunakan dalam perkuliahan di Indonesia. Dalam rangka memperingati Dies Natalis Universitas Cenderawasih ke-62, Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Cenderawasih melaksanakan Pelatihan Leraning Management System (LMS) bagi Seluruh Mahasiswa FKIP Uncen pada hari Rabu 06 November 2024 yang berlangsung di Auditorium FKIP Uncen. kegiatan ini di buka secara langsung oleh Dekan FKIP Uncen Dr. Yan Dirk Wabiser,S.Pd.,M.Hum. yang di dampinggi oleh Irwandi Yogo Suaka,S.Pd.M.Pd. salah satu pemateri dalam Pelatihan LMS. Kegiatan Pelatihan LMS ini juga di hadiri oleh pemateri dari Bapak/Ibu dosen FKIP : Rio Wakhid Hujjatul Islam, S.Pd.,M.Pd., Suriyah Satar, M.Pd., Agnes Teresa Panjaitan, M.Pd., Nurbaya, M.Pd., Cartika C. Ledoh, M.Pd., Ricky Mawara,M.Pd., Tiffany Shahnaz Rusli,M.Pd, dan Hanida Listiyani, M.Pd., serta Mahasiswa di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cenderawasih.
Dr.Yan Dirk Wabiser, S.Pd.,M.Hum. Selaku Dekan FKIP Uncen sangat mendukung kegiatan Workshop LMS yang di selengarakan untuk mahasiswa FKIP Uncen. Harapan Yan Dirk dengan mengikuti Workshop LMS ini mahasiswa FKIP dapat meningkatkan skill dalam mengelolah perangkat lunak lewat LMS yang di bangun oleh FKIP Uncen.
Yan Dirk juga menyampaikan bahwa banyak keuntungan bagi Dosen dan Mahasiswa dalam mempelajari LMS ini. Bagi dosen, Waktu pembelajaran jadi lebih efisien karena pembelajaran online dapat diakses di mana saja dan kapan saja, Memudahkan aktivitas kuliah seperti Quiz, tugas, upload materi, interactive discussion, Mempermudah dosen untuk mengumpulkan dan menganalisis data hasil perkuliahan mahasiswa dengan waktu yang lebih singkat, Metode pembelajaran LMS yang menggunakan beberapa teknologi informasi berupa gambar, suara, animasi, video, dan teks membuat materi pembelajaran lebih mudah dipahami dan tidak membosankan, dan Mendorong mahasiswa untuk melakukan pembelajaran mandiri serta Memudahkan interaksi antara dosen dan mahasiswa dengan adanya fitur obrolan dan grup diskusi.
Irwandi Yogo Suaka,S.Pd.,M.Pd. Menyampaikan bahwa dengan mempelajari LMS membuat Penggunaan Learning Management System (LMS) menjadikan proses pembelajaran akan lebih menyenangkan, sehingga Mahasiswa tidak mudah bosan dalam proses pembelajaran dan dapat meningkatkan skill mahasiswa dalam menggunakan teknologi di era digital ini.
Sambungnya ” dengan mempelajari Fungsi LMS ini dapat membantu pembelajaran daring, untuk itu LMS tentu memiliki fitur kelas daring. Apa yang dimaksud dengan kelas online, adalah kelas yang menyajikan proses belajar-mengajar tanpa mengharuskan kontak fisik. Kelas online ini dapat menyajikan beragam materi pembelajaran digital, berupa video atau animasi pembelajaran, rekaman suara dosen mengenai materi pembelajaran, dan dokumen materi pembelajaran (artikel atau buku elektronik) untuk dipelajari secara mandiri oleh mahasiswa.
Naskah&Foto;Irja