PGRI Kabupaten Jayapura Melanjutkan Kerjasama Dengan FKIP Uncen Jayapura
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Jayapura bersama Dekan dan Pembantu Dekan I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Cenderawasih melakukan rapat terbatas di ruang rapat senat FKIP Uncen pada rabu, 10 Agustus 2022. Rapat tersebut kedua pihak telah melakukan beberapa kesepakatan yang sangat penting untuk kemajuan pendidikan kedepan.
Ketua PGRI Kabupaten Jayapura Andreas Swewali, S.Pd seusai pertemuan kepada media ini mengemukakan bahwa rapat atau pertemuan ini sangat penting bagi kami dan bagi pihak Fakultas juga. karena dari pertemuan yang kita lakukan ini adalah dalam rangka membahas beberapa hal diantaranya adalah mendengar secara langsung perkuliahaan mahasiswa program afirmasi gelombang ke-3 jalur kerjasama PGRI dengan FKIP Uncen yang sudah berjalan dan akan diwisudakan pada bulan novembr mendatang.
selain itu juga Andreas mengungkapkan bahwa pertemuan ini sekaligus menyepakati untuk membuka atau melanjutkan program penerimaan mahasiswa baru jalur PGRI kelas sentani angkatan ke-4 khususnya untuk guru tenaga honorer yang sudah mulai buka pendaftarannya pada besok (hari ini) yang mau kuliah sudah bisa menyiapkan berkas perkulihaannya supaya dibulan September mahasiswa bisa secepatnya kuliah. Sedangkan untuk persyaratan kuliahnya bisa langsung hubungi pa Sekretaris PGRI atau keterangan lanjut bisa datang langsung ke seretariat PGRI Kabupaten Jayapura.
Sementara itu juga Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bapak Yan Dirk Wabiser, S.Pd.,M.Hum di ruang rapat mengungkapakan bahwa kami dari pihak Fakultas sangat mendukung dan menerima kerjasama ini agar berjalan baik yang penting persoalan administrasi bisa harus diatur dengan baik dari PGRI dan Fakultas agar sistim perkuliahan bagi mahasiswa natinya bisa berjalan aman dan lancar. Kami akan membantu dan terus mendorong agar Kabupaten jayapura semua tenaga guru baik yang honorer tidak menggunakan ijazah SMU atau diploma lagi.
lanjut wabiser sapaannya mengatakan alangka baiknya pihak Pemda harus mendukung dengan biaya agar persoalan pendidikan dapat diatasi bersama. Kan kasihan bagaimana mau ciptakan lulusan sekolah dasar dengan guru-guru yang bukan sarjana. inikan prihatin sekali, karena tidak sesuai dengan disiplin ilmu bahkan besik gurunya tidak ada. oleh sebab itu kami sangat mendukung program kerjasama ini dengan PGRI kalau bisa ini terus berjalan dan kami pihak FKIP siap membantu terus. tutur pria yang suka humor itu.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sekretaris PGRI Kabupaten Jayapura Siliwanus Runabari, SE., M.Pd. bahwa kami akan terus berjuang dan berkorban demi tanah tabi ini, karena PGRI adalah organisasi profesi dan organisasi perjuangan, sudah tentu perjuangan kami akan dirasakan oleh guru-guru nantinya. Karena kami ini orang lapangan, kami yang bersentuh langsung dengan guru-guru sehingga kekurangan-kekurangan dan kendala yang guru-guru alami kami juga tau dan pernah rasakan sehingga hal yang menjadi pokok perjuangan itu demi menigkatkan mutu guru sehingga hal ini harus menjadi kunci utama dari sebuah kemajuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa terlebih khusus di tanah kenambay umbay, tutup runabari. Tim PS/Ars