Rabu, 15 Januari 2025 bertempat di auditorium FKIP Universitas Cenderawasih, Dekan FKIP UNCEN membuka acara kegiatan Pembekalan mahasiswa PPL Semester Genap tahun ajaran 2024/2025. Kegiatan ini diikuti oleh Para Pembantu Dekan, Para Ketua Jurusan, Bapak/Ibu Dosen, serta seluruh peserta pembekalan PPL di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Drs. Alex A. Lepa, M.Si. selaku Ketua Unit PPL menyampaikan bahwa Kegiatan pembekalan yang selalu dilakukan di awal program kegiatan PPL diawali dengan pembukaan pendaftaran mahasiswa dari prodi-prodi sejak tanggal 1 desember 2024 untuk kemudian diserahkan ke Unit PPL pada tanggal 20 Desember 2024, dari pendaftaran tersebut tercatat sebanyak 336 mahasiswa telah mendaftar mengikuti PPL di semester ini. Pembekalan PPL yang merupakan kegiatan wajib bagi mahasiswa yang akan melaksanakan Program Pengalaman Lapangan. Beliau menekankan, bahwa selama ini terjadi anggapan keliru mengenai PPL, dalam hal ini PPL dianggap merupakan Praktik Pengalaman Lapangan, jika begitu maka siswa-siswa disekolah akan dianggap kelinci percobaan mahasiswa untuk mengajar. Sedangkan dalam Program Pengalaman Lapangan, mahasiswa yang ikut harus sudah siap untuk mengajar sehingga siswa bukan lagi menjadi target coba-coba. ”Mahasiswa sudah menyelesaikan perkuliahan dikampus selama 7 semester, Sudah mengikuti praktik mengajar dikampus. Saat ini menjadi kesempatan adik-adik mahasiswa disiapkan untuk terjun ke sekolah seperti guru sesungguhnya walaupun waktu mengajar dibatasi.”ujar Alex.  Kegiatan PPL ini sendiri merupakan kegiatan akademik terbesar yang diselenggarakan FKIP karena melibatkan 14 Prodi dengan melibatkan 200-400 mahasiswa, pada semester kemarin sebanyak 83 Dosen, 282 Guru Pamong dan 56 Kepala sekolah terlibat. Alex dalam laporannya menyayangkan dengan mahasiswa yang tidak menyelesaikan PPL hingga akhir dikarenakan SK sudah terlanjur dikeluarkan dan juga banyaknya peserta PPL yang belum bisa berbicara dengan baik didepan kelas. Hal ini memunculkan pendapat negatif dari Kepala Sekolah tempat PPL. “Sekitar 10% mahasiswa belum bisa mengajar dan ini terlihat sewaktu ujian mengajar. Ini yang mungkin perlu diperhatikan, karena praktik mengajar dilakukan di kampus sedangkan disekolah sudah merupakan PPL “Ungkapnya”.

Sementara Dekan FKIP UNCEN, Dr. Yan Dirk Wabiser, S.Pd., M.Hum. dalam sambutannya sangat berharap hal-hal yang menjadi evaluasi pelaksanaan PPL tadi, diperhatikan dengan baik. Sebabnya beliau berharap mahasiswa Uncen menjadi mahasiswa Hebat. Mahasiswa Uncen terutama mahasiswa FKIP dapat  menjadi mahasiswa yang dapat menjadi orang papua yang hebat yang mampu mendidik dan mencerdaskan anak Indonesia terutama putra-putri papua. Beliau berpesan bahwa agar menjadi mahasiswa yang hebat maka diperlukan kedisiplinan dan karakter. Hal ini ditunjukan dengan kesiapan mahasiswa yang akan mengikuti PPL sudah menyelesaikan mata kuliah prasyarat sehinga saat PPL nanti dapat langsung mengimplementasikan. Mengenai hasil evaluasi pelaksanaan PPL tadi, beliau berharap mahasiswa yang belum memenuhi syarat untuk tidak memaksakan diri untuk ikut PPL. Selain itu mahasiswa yang akan diturunkan pada semester ini hendaknya bersiap dengan aturaan pembelajaran terbaru yang akan diterapkan Kemendikdasmen. Tak lupa beliau berpesan kepada mahasiswa yang akan melaksanakan PPL, “Mengajar yang baik, waktu kuliah yang telah ditentukan sehingga kamu dapat selesai tepat waktu. Manajemen waktu sehingga segera setelah selesai PPL dapat melaksanakan Yudisium dan Wisuda” tutup beliau.

Naskah&foto;Rahmat/Editor;Irja