JAYAPURA – Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Penjaskesrek) Universitas Cenderawasih (Uncen) terus berkomitmen dalam memperbarui dan meningkatkan mutu pembelajarannya. Dalam upaya tersebut, Andi Syaiful,S.Pd.,M.Pd dan Ince Abdul Muhaemin,S.Pd.,M.Pd dari Prodi Penjaskesrek telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) penting di Bandung.

FGD ini secara khusus membahas Mata Kuliah Olahraga Sepak Bola dan sinkronisasi silabus kurikulum sepak bola di tingkat perguruan tinggi se-Indonesia. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari penuh, yaitu pada tanggal 30 hingga 31 Oktober 2025, bertempat di Hotel Aston, Bandung.

Sinkronisasi Kurikulum dengan Kebutuhan Industri Olahraga

FGD yang diselenggarakan oleh PSSI Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia ini bertujuan untuk menyusun standar kurikulum mata kuliah sepak bola yang relevan dengan perkembangan ilmu kepelatihan dan kebutuhan industri olahraga modern, termasuk standar yang ditetapkan oleh PSSI dan FIFA.

Andi Syaiful dari Penjaskesrek Uncen menyatakan bahwa keterlibatan Prodi dalam FGD ini sangat krusial. “Kami membawa representasi dari kawasan Timur Indonesia untuk memastikan bahwa kurikulum yang disusun bersifat inklusif dan mengakomodasi kebutuhan serta tantangan spesifik yang kami hadapi di Papua,” jelasnya.

Materi yang didiskusikan meliputi:

• Integrasi teknologi sport science dalam kepelatihan sepak bola.
• Penyusunan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang spesifik untuk mata kuliah sepak bola.
• Standarisasi materi praktikum dan teori, termasuk aspek fisiologi dan biomekanika dalam sepak bola.

Membawa Pulang Pembelajaran Terbaik

Kehadiran dosen Penjaskesrek Uncen dalam forum nasional ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan pada kualitas pengajaran di Prodi. Hasil dari FGD tersebut akan diimplementasikan dalam revisi kurikulum internal Prodi Penjaskesrek.

Ince Abdul Muhaemin menambahkan, “Kami mendapatkan banyak masukan berharga dari para ahli di bidang sepak bola dari seluruh Indonesia. Fokus kami selanjutnya adalah mengadaptasi silabus kurikulum baru ini agar dapat diaplikasikan secara efektif di Uncen, guna menghasilkan lulusan Penjaskesrek yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja,”.

Kegiatan FGD ini menegaskan komitmen Program Studi Penjaskesrek Uncen untuk terus berinovasi dan memastikan bahwa materi perkuliahan yang diberikan kepada mahasiswa selalu up-to-date dan sesuai dengan standar pendidikan olahraga nasional.By: Rio Wakhid,M.Pd