Program Studi S1 Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Cenderawasih (UNCEN), melaksanakan Asesmen Lapangan (AL) dalam rangka akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) pada 17–18 September 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk menilai kesesuaian dan kualitas penyelenggaraan pendidikan di Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UNCEN sesuai standar yang ditetapkan LAMDIK.
Asesmen lapangan dilaksanakan secara luring dengan menghadirkan dua asesor, yaitu Prof. Dr. Bahri, M.Pd. (Universitas Negeri Makassar) dan Dr. Hamdan Tri Atmadja, M.Pd. (Universitas Negeri Semarang). Selama proses asesmen, tim asesor melakukan wawancara, peninjauan fasilitas, serta pemeriksaan dokumen untuk mengevaluasi berbagai aspek, mulai dari mutu pendidikan, sumber daya manusia, hingga peran civitas akademika dalam pengembangan program studi.
Dalam sambutannya, Prof. Bahri menegaskan bahwa asesmen lapangan bertujuan memastikan kesesuaian antara Laporan Evaluasi Diri (LED) dengan kondisi nyata di lapangan.
“Kami hadir untuk mendukung peningkatan kualitas layanan pendidikan tinggi. Data lapangan yang masih kurang akan menjadi bahan evaluasi bagi Prodi agar diperbaiki dan dilengkapi. Penilaian ini bukan untuk menjatuhkan, melainkan untuk mendorong semua Program Studi Pendidikan Sejarah di Indonesia menjadi lebih baik di masa depan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Dr. Hamdan menyampaikan bahwa asesmen lapangan menjadi sarana untuk menggali praktik terbaik yang dilakukan prodi.
“Hasil asesmen ini penting, bukan hanya untuk pengembangan Prodi Pendidikan Sejarah FKIP UNCEN, tetapi juga sebagai pemetaan bagi pengembangan Program Studi Pendidikan Sejarah di tingkat nasional,” jelasnya.
Dekan FKIP UNCEN, Dr. Yan Dirk Wabiser, S.Pd., M.Hum., menyampaikan harapannya agar Prodi Pendidikan Sejarah dapat meraih predikat unggul dan menjadi yang pertama di tanah Papua.
“Civitas akademika FKIP UNCEN siap mendukung penuh. Prodi Pendidikan Sejarah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas berdasarkan rekomendasi tim asesor,” tegasnya.
Sebagai informasi, akreditasi LAMDIK merupakan proses penilaian untuk mengukur kualitas dan kelayakan program studi di perguruan tinggi. Hasil akreditasi yang baik menjadi indikator penting bagi reputasi program studi, sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas lulusan.
Melalui proses ini, diharapkan Prodi Pendidikan Sejarah FKIP UNCEN semakin berdaya saing, serta mampu menghasilkan lulusan yang unggul dan berkontribusi nyata di dunia kerja maupun akademik.