Program Studi Penjaskesrek Menyelenggarakan Ujian Skripsi Semester Ganjil 2025

Jayapura, 29 September 2025 – Universitas Cenderawasih (UnCen) Menyelenggarakan rangkaian ujian skripsi bagi 19 mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Penjaskesrek) di Ruang PPL Kampus Abepura. Acara yang berlangsung secara langsung ini menunjukkan komitmen UnCen dalam menyukseskan pendidikan akademik berbasis kualitas dan akuntabilitas.

Ujian skripsi merupakan puncak dari perjalanan akademik yang telah dijalani mahasiswa selama empat tahun terakhir. Mulai dari penyusunan proposal, penelitian lapangan di berbagai wilayah Papua, hingga penyempurnaan hasil penelitian di bawah bimbingan dosen pembimbing, semua tahap telah dilalui dengan penuh dedikasi dan semangat pantang menyerah.

Tujuan utama dari ujian skripsi adalah untuk menilai kesiapan mahasiswa dalam menerapkan ilmu Pendidikan Jasmani secara ilmiah dan kontekstual. Dengan fokus pada tantangan lokal, sejumlah penelitian mengangkat isu strategis seperti akses pendidikan jasmani bagi anak-anak di daerah terpencil, pengaruh budaya lokal terhadap partisipasi fisik, dan peran olahraga dalam pencegahan stunting di lingkungan pedesaan.

Mahasiswa menampilkan hasil penelitiannya dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, kualitatif, hingga campuran (mixed methods), mengilhami berbagai gagasan inovatif. Temuan-temuan tersebut tidak hanya relevan di konteks akademik, tetapi berpotensi besar untuk dijadikan dasar dalam program pengembangan kebijakan pendidikan jasmani oleh pemerintah daerah di Papua.

Dalam sesi presentasi, para mahasiswa tampil dengan percaya diri dan penuh semangat. Mereka mampu menjawab pertanyaan dari tim penguji yang terdiri dari dosen dari UnCen dengan jawaban yang akurat, sistematis, dan menunjukkan kematangan berpikir kritis.

Tim penguji memberikan penilaian holistik, meliputi keaslian hasil penelitian, konsistensi logika, struktur laporan, serta kesiapan mahasiswa dalam menerima masukan perbaikan. Beberapa mahasiswa bahkan mendapat apresiasi khusus atas karya inovatif mereka yang bisa diterapkan langsung dalam program komunitas.

Koordinator Program Studi Penjaskesrek Dr.Heppy Hein Wainggai,S.Pd.,M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga: “Mereka bukan hanya lulus dengan karya akademik, tetapi dengan jiwa yang siap membawa perubahan. Ini adalah bentuk nyata dari pendidikan yang berdampak lokal, bergerak global.”

Masa depan bagi lulusan Penjaskesrek ini penuh harapan. Universitas Cenderawasih berharap mereka bisa menjadi agen perubahan di tengah masyarakat Papua—menjadi pendidik, pelatih, peneliti, hingga penggerak program kesehatan melalui olahraga dan rekreasi yang berkelanjutan.

Dengan ujian skripsi yang sukses, Universitas Cenderawasih menegaskan kembali komitmennya terhadap pendidikan berkualitas, inklusif, dan berdampak nyata—khususnya dalam mewujudkan visi “Papua Unggul, Indonesia Maju” melalui pendidikan jasmani dan kesehatan. (RW)