PELAKSANAAN UJIAN KOMPREHENSIF MICROTEACHING MAHASISWA PRODI PGSD ANGKATAN 2021

Sebagai salah satu tahapan penting dalam proses pendidikan calon guru sekolah dasar, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) menyelenggarakan Ujian Komprehensif Microteaching bagi mahasiswa angkatan 2021. Kegiatan ini merupakan evaluasi kemampuan mengajar yang mencerminkan kesiapan mahasiswa dalam menerapkan berbagai teori pembelajaran dan keterampilan pedagogis yang telah dipelajari selama masa perkuliahan.

Ujian Komprehensif Microteaching yang dilaksanakan pada tanggal 13-14 Januari 2024 ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa PGSD angkatan 2021 untuk membuktikan kompetensi mereka dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran. Melalui ujian ini, mahasiswa diharapkan dapat mendemonstrasikan kemampuan mereka dalam menciptakan pembelajaran yang efektif, inovatif, dan berorientasi pada kebutuhan peserta didik sekolah dasar.

Pelaksanaan Ujian Komprehensif Microteaching ini diselenggarakan dengan standar penilaian yang ketat dan profesional. Setiap mahasiswa diuji oleh dua orang dosen Program Studi PGSD yang memiliki kompetensi dan pengalaman mendalam dalam bidang pembelajaran di sekolah dasar. Pengujian dengan sistem dua penguji per ruangan ini bertujuan untuk memastikan objektivitas dan komprehensivitas penilaian terhadap kemampuan mengajar mahasiswa. Para dosen penguji tidak hanya menilai keterampilan teknis dalam mengajar, tetapi juga mengevaluasi aspek-aspek penting lainnya seperti penguasaan materi, kemampuan pengelolaan kelas, penggunaan media pembelajaran, serta keterampilan komunikasi dan interaksi yang efektif dengan peserta didik

Kegiatan ini tidak hanya sekadar ujian formal, tetapi juga merupakan sarana refleksi dan pengembangan diri bagi para calon guru SD dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks. Dengan adanya ujian komprehensif ini, diharapkan dapat menghasilkan calon-calon guru SD yang profesional, kompeten, dan siap berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Indonesia khuhusnya di Papua.

Leave a Comment